Dehidrasi dan Pengaruhnya pada Diabetes

Dehidrasi dan Pengaruhnya pada Diabetes
Credit: Freepik

Bagikan :


Dua per tiga bagian tubuh manusia adalah cairan. Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat menyebabkan tubuh kesulitan mengalirkan darah ke berbagai organ tubuh sehingga organ tubuh tidak dapat berfungsi optimal. Bagi pengidap diabetes tipe 2, dehidrasi dianggap dapat memperparah kondisi diabetes. 

 

Bahaya Dehidrasi bagi Pengidap Diabetes Tipe 2

Dilansir dari Everyday Health, dehidrasi bisa jadi sangat berbahaya bagi pengidap diabetes tipe 2. Dehidrasi dapat membuat tekanan darah turun sehingga tubuh mengeluarkan hormon stres seperti norepinefrin dan epinefrin yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa efek samping dehidrasi adalah peningkatan hormon kortisol yang memicu naiknya glukosa. Sementara itu, pada orang yang memenuhi kebutuhan air dengan baik diketahui memiliki kadar gula dalam darah yang terkontrol.

 

Baca Juga: Bukan Hanya Gula, Pengidap Diabetes Juga Perlu Waspada dalam Mengonsumsi Garam

 

Sebuah penelitian melakukan pengamatan pada pola konsumsi air putih pada orang dewasa selama sembilan tahun. Dalam penelitian ini disebutkan bahwa jumlah asupan air putih berbanding terbalik dengan risiko pengembangan gula darah tinggi. Orang yang minum air putih kurang dari 1 liter per hari berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah dibandingkan orang yang minum lebih dari 1 liter per hari.

Para ahli mengemukakan teori bahwa dehidrasi dapat membuat tubuh mengeluarkan hormon vasopresin yang mendorong ginjal menahan air dan hati untuk menghasilkan gula darah. Semakin sering Anda mengalami dehidrasi, maka tubuh akan kesulitan mengatur insulin.

Meskipun dehidrasi dapat menyebabkan masalah kesehatan, tetapi para ahli menyatakan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menyatakan bahwa dehidrasi dapat memperparah diabetes khususnya pada tipe 2. Namun para ahli sepakat bahwa hidrasi yang baik dapat membantu menjaga kadar gula menjadi lebih stabil.

 

Baca Juga: Kebiasaan Kecil untuk Mencegah Diabetes Tipe 2

 

Tips Agar Tetap Terhidrasi

Mengingat bahaya dehidrasi yang dapat memengaruhi kesehatan, maka penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kadar cairan tubuh, di antaranya:

 

Buat Jadwal Minum Air Putih

Dalam sehari disarankan untuk minum air sebanyak 1,5-2 liter. Anda bisa mencukupi cairan tubuh dengan air putih, infused water atau jus buah. Bila Anda termasuk orang yang sering lupa minum air putih, Anda bisa mencoba membuat jadwal minum seperti saat bangun tidur di pagi hari juga sebelum dan sesudah makan. Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi infused water, jus buah alami, susu dan teh

 

Makan Buah dan Sayur

Buah juga merupakan sumber cairan yang baik. Namun pilih buah yang mengandung banyak cairan seperti semangka, tomat, anggur, melon dan buah-buahan beri. Sedangkan untuk sayur, Anda bisa memilih sayuran seperti wortel, kubis dan selada.

 

Diabetes adalah kondisi kronis yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani segera. Peningkatan frekuensi buang air kecil (BAK) dan rasa haus adalah tanda-tanda dehidrasi. Segera hidrasi tubuh Anda untuk mempertahankan kisaran gula darah yang sehat. Apabila kadar gula darah Anda melebihi batas normal, sebaiknya segera periksakan ke dokter. 

 

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr. Monica Salim
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 22:30